Pernah nggak, mengalami liburan yang selalu di rumah saja. Sementara yang lain jalan-jalan mengisi liburan mereka. Pernah kan ya pastinya… Bulan ini banyak banget tanggal merah. Buat saya nggak pengaruh sih, soalnya tanggal merah atau hitam tetap adanya di rumah. Tiap hari sudah liburan, tapi liburan sederhana kayak nonton film di rumah, belajar masak, belajar jahit dan sekarang lagi belajar merajut.

Budget buat jalan-jalan juga belum ada, kecuali ada yang ngasih liburan gratis ya… ??

Waktu tanggal merah akhir bulan April yang lalu, orang rumah pada jalan-jalan ke pantai. Tapi saya, Hammam dan papi nggak diajak soalnya mobilnya nggak muat ?. Lagian kurang tertarik kalau ke pantai Anyer doang. Udah pernah.

Lha terus kami bertiga rasanya kok iseng banget ya… Sudah gitu mendung, mau ngajak Hammam keliling naik motor takut hujan. Jadinya di rumah sajalah.

Tapi… karena tiap hari udah kebiasaan mesti naik motor, kalau rutinitas itu absen dilakukan si Hammam jadi uring-uringan. Ditambah lagi dapat kabar bahwa keluarga nggak jadi ke Anyer. Jadinya ke Tanjung Lesung!!! What?? Kali ini emaknya yang uring-uringan, secara itu pantai idaman mami yang meskipun sudah dua kali kesana tapi rasanya selalu pingin balik lagi dan lagi…

Apalagi sejak Hammam lahir,  saya sudah nebayangin tuh bakal menginap di kawasan perkemahan Green Coral. Pasti seru, ala ala keluarga petualang ?.

Daripada rungsing berdua, saya keluarkanlah mainan Hammam yang sudah lama terlipat di sudut ruang kerja. Sebuah tenda yang saya buat sendiri dalam rangka ulang tahun Hammam yang kedua (tapi baru bikin beberapa bulan setelah ultahnya deng, telat :P)

Selain sebagai hadiah untuk Hammam, sekalian nostalgia masa kecil sih :D

Baca : 5 Permainan Masa Kecil Paling Seru

Ketika awal didirikan tenda ini, Hammam kesenengan. Tapi hanya bertahan sebentar saja. Berikutnya dipanjat-panjat. Duh, mami begadang loh ini buatnya :(

Kedua kalinya, dia agak slow dan gak terlalu ekstrim menghadapi mainannya. Girang banget sampai-sampai belom rapih aja dia udah leyeh-leyeh di bawah tenda. Kali itu saya pesan menu makanan via grab food. Karena memang malas masak huehehe. Pizza untuk papi, spageti untuk mami dan potato wedges untuk Hammam (yang akhirnya dihabisin papi)

Liburan Sederhana

Habis makan kami baca-baca buku. Buku ini judulnya “Andai Aku Jadi Dinosaurus” beli di lapak buku murah di pasar Bintaro. Hammam suka banget buku ini, ‘dino’ katanya.

Foto liburan sederhana ini saya upload di Instagram dan Facebook. Secara personal beberapa teman ada yang nanya “itu bikin sendiri?” atau “bikinnya gimana tuh?”.

Nah ijinkan saya berbagi tutorial membuat tenda untuk liburan sederhana di rumah (nyari temen yang sama-sama nggak pergi liburan). Simak baik-baik ya…

Saya tidak sempat foto saat membuatnya, jadi ini saya buatkan ilustrasi dengan dummy kain kecil ya.

Yang dibutuhkan :

1. Kain belacu ukuran 130 cm x 250 cm
2. Gunting Kain
3. Pipa PVC ukuran 1/2 inchi terdiri dari (4 potong ukuran 110 cm dan 3 potong ukuran 115cm)
4. Knee pipa ukuran 1/2 inchi 6 buah
5. Tali
6. Benang, Mesin jahit atau jarum tangan

Cara membuat :

• Gunting kain sesuai pola di bawah ini

• Bentuk sudut seperti gambar, ukuran 10 x 10 cm
• Setiap sudut bagian dalam digunting diagonal sekitar 1,5cm. Lipat 1 cm dan jahit pinggirnya
• Setelah menjahit sudut-sudut kain, lipat pinggir kain lalu jahit sehingga menghasilkan lubang slongsong. Kini ukuran sudut menjadi 5 x 5 cm.

• Masukkan pipa dengan ukuran yang sesuai pada slongsong (ukuran 115 cm untuk bawah dan atas, ukuran 110 cm untuk bagian yang berdiri)
• Sambung sudut-sudut pipa dengan knee.

• Pipa bagian atas diikat dengan knee bagian atas, menggunakan tali.

Done.

Beri alas agar si kecil lebih nyaman bermain, seperti playmatte, tikar, bedcover atau karpet. Mommies bisa memasukkan buku-buku atau mainan kesuakaan anak-anak. Acara liburan sederhana di rumah pasti akan seru.

Saking serunya ada yang jauh-jauh datang ke rumah buat main ini loh :P.

Ini gampang kok buatnya, saya cuma becanda waktu bilang ini bikinnya sampai begadang hehe.

Oh ya, saya sengaja nggak pakai penutup atau pintu, karena tahu pintunya nggak akan terpakai sama anak-anak. Pasti nantinya akan dibuka terus. Tapi kalau mommies mau pakai pintunya tinggal dibuat segitiga sama sisi saja (sisi 110cm). Lalu pakaikan velcro supaya bisa ditempel.

Tips :

• Pipa standar ukuran panjangnya 4 meter, harga Rp. 20.000 jadi yang dibutuhkan adalah 2 buah pipa (salah satu potong perlu disambung).
• Saat membeli pipa di toko bangunan, mintalah karyawan  toko untuk memotong termasuk menyambung pipa sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
• Bagian ujung pipa yang melebar harap dibuang karena itu untuk sambungan pipa-dengan-pipa, bukan pipa-dengan-knee. Kecuali satu potong pipa yang perlu disambung agar ukurannya mencukupi&
• Harga knee kalau nggak salah Rp. 1.000 satunya.
• Jika di rumah tidak ada mesin jahit atau tidak bisa memakai mesin jahit, gunakan jarum tangan dan jahit jelujur.
• Kalau mau praktis,  bawalah bahan ke tukang jahit beserta pola dan keterangannya.
• Kain belacu harganya variatif, mulai dari Rp. 20.000 per meter. Kalau yang saya pakai bahannya agak tebal, harga Rp. 30.000 per meter. Bisa juga menggunakan bahan jenis lain kalau mau yang lebih ekonomis.

Another tip : jika ada kendala dalam pembuatannya,  atau mungkin mau titip beli kain,  silahkan hubungi saya via whatsapp. Dengan senang hati akan membantu ?. Request nomor whatsapp via email : dzul.rahmat@gmail.com

Gimana, sudah kebayang betapa murah meriah dan serunya liburan di rumah? Selamat menjalankan misi liburan sederhana :)

PS : liburan yang sangat sederhana ini nggak melunturkan harapan saya bahwa someday bisa balik lagi ke Tanjung Lesung atau pantai-pantai lainnya ??